Sabtu, 14 Desember 2013

PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK



PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK



Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang di rancang berdasarkan tema-tema tertentu , dalam pembahasannya, tema itu di tinjau dari berbagai mata pelajaran .
Sebagian sekolah dasar sudah mulai menerapankan pendekatan tematik ini , sebenarnya tujuan dari pendekatan tematik ini sangat bagus , karena pembelajaran  berpusat pada peserta didik yang mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk semacam jalinan antar skemata yang dimiliki oleh peserta didik.
Peserta didik juga dapat belajar secara langsung , karena pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan katalisator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin di capai , sedangkan peserta didik menjadi aktor pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.
Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan melibatkan hasrat, minat dan kemampuan pesrta didik, sehingga di mungkinkan peserta didik termotivasi untuk belajar terus menerus





.
Contoh sederhana , siswa dan guru menentukan tema misalnya air .maka guru-guru dapat mengajarkan tema air tersebut kedalam sub sub tema, misalnya : siklus air,kincir air,air waduk,air sungai,bisnis air dari PDAM yang tergabung dalam mata pelajaran, matematika,IPA,IPS agama dan bahasa.
Pada awalnya guru menyeleksi konsep konsep keterampilan dann nilai sikap yang di ajarkan dalam satu semester dari beberapa pelajaran , misalnya: matematika,,IPA ,IPS, Agama dan Bahasa.selanjutnya dipilih beberapa konsep dan keterampilan serta nilai sikap yang memiliki keterhubungan erat antara berbagai masalah tersebut.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menentukan tema yaitu :
1.       Tema merupakan hasil ramuan dari berbagai materi di dalam satu maupun beberapa mata pelajaran
2.       Tema diangkat sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terpadu dalam materi pembelajaran,prosedur penyampaian, serta pemaknaan pengalaman belajar oleh peserta didik.
Contoh pembelajaran menggunakan pendekatan tematik untuk anak SD kelas 1
ü  Saat pertama masuk kelas , guru meminta murid untuk menyebutkan anggota tubuh melalui lagu “Dua Mata Saya”
ü  Pemahaman siswa dibangun melalui pertanyaan guru
Kemudian  guru bertanya kepada muridnya apa saja anggota tubuh yang telah disebutkan dalam lagu tersebut
ü  Guru menginstruksi muridnya untuk membuka buku dengan halaman tertentu, misalnya halaman 3 , kemudian guru menginstruksikan untuk menulis angka 3 , untuk mengingat pelajaran matematika.
ü  Guru memberi arahan dengan membaca nyaring sebuah perintah yang tertulis di halaman tersebut , ini untuk melatih murid dalam pelajaran bahasa indonesia
ü  Siswa diperintahkan untuk menghitung jumlah anggota tubuh yang sudah tergambar dalam buku tersebut.
ü  Siswa di beri kesempatan untuk menukar jawabannya dengan teman , apabila sudah selesai mengerjakan.
ü   Kemudian siswa da ajak keluar ruangan, Siswa juga belajar anggota tubuh melalui permainan dan aktivitas fisik
ü  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
ü  Kemudian siswa di ajak untuk merefleksikan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
ü  Refleksi bisa dilakukan dengan menggambar wajah senyum dan datar, karena refleksi melalui gambar di mungkinkan bagi siswa yang belum bisa menulis.
Masalah serius yang di hadapi oleh dunia pendidikan kita saat ini adalah persoalan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Belum standarnya kompetensi yang dimiliki gbanyak guru, rendahnya tingkat profesionalitas, rendahnyan motivasi kerja, ketidak mapuan guru meng upgrad dirinya dan belum bangganya guru mempunayi profesi guru.
Di lain pihak, guru adalah orang berada di garis terdepan dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, sebagus apapun kurikulum, selengkap apapun fasilitas, jika berada di tangan guru yang tidak profesional tidak akan terjadi apa apa.


sumber :
Abdullah, Solichan. 2000, Aritmatika Sosial ( Paket Makalah Penataran ) Yongyakarta : PPPG Matematik.
Fogarty, R . 1991 Constructing Knowledge Together Classroom as Center of Inquiry and Literacy, Portsmonth, NH: Heineman.
……………., 1991 How to Integrate The Curricula. Palatine, Illinois: IRI/Skylight Publishing. Inc.
Hadisubroto, Tisno. 1998, Buku Matri Pokok Pembelajaran Terpadu Modul 1 sampai dengan 6. Jakarta : Universitas Terbuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


Jacobs. H. 1989. Interdiciplinary Curriculum : Design and Implementation. Alexandria: VA.