Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang di rancang
berdasarkan tema-tema tertentu , dalam pembahasannya, tema itu di tinjau dari
berbagai mata pelajaran .
Sebagian sekolah dasar sudah mulai menerapankan pendekatan
tematik ini , sebenarnya tujuan dari pendekatan tematik ini sangat bagus ,
karena pembelajaran berpusat pada
peserta didik yang mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang
membentuk semacam jalinan antar skemata yang dimiliki oleh peserta didik.
Peserta didik juga dapat belajar secara langsung , karena
pendidik lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan katalisator yang
membimbing ke arah tujuan yang ingin di capai , sedangkan peserta didik menjadi
aktor pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.
Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan melibatkan hasrat,
minat dan kemampuan pesrta didik, sehingga di mungkinkan peserta didik
termotivasi untuk belajar terus menerus
.
.
Contoh sederhana , siswa dan guru menentukan tema misalnya air .maka guru-guru dapat mengajarkan
tema air tersebut kedalam sub sub tema, misalnya : siklus air,kincir air,air waduk,air sungai,bisnis air dari PDAM yang
tergabung dalam mata pelajaran, matematika,IPA,IPS agama dan bahasa.
Pada awalnya guru menyeleksi konsep konsep keterampilan dann
nilai sikap yang di ajarkan dalam satu semester dari beberapa pelajaran ,
misalnya: matematika,,IPA ,IPS, Agama dan Bahasa.selanjutnya dipilih beberapa
konsep dan keterampilan serta nilai sikap yang memiliki keterhubungan erat
antara berbagai masalah tersebut.
Beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi dalam menentukan tema yaitu :
1. Tema
merupakan hasil ramuan dari berbagai materi di dalam satu maupun beberapa mata
pelajaran
2. Tema
diangkat sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terpadu dalam
materi pembelajaran,prosedur penyampaian, serta pemaknaan pengalaman belajar
oleh peserta didik.
Contoh pembelajaran menggunakan
pendekatan tematik untuk anak SD kelas 1
ü Saat
pertama masuk kelas , guru meminta murid untuk menyebutkan anggota tubuh
melalui lagu “Dua Mata Saya”
ü Pemahaman
siswa dibangun melalui pertanyaan guru
Kemudian guru bertanya kepada muridnya apa saja
anggota tubuh yang telah disebutkan dalam lagu tersebut
ü Guru
menginstruksi muridnya untuk membuka buku dengan halaman tertentu, misalnya
halaman 3 , kemudian guru menginstruksikan untuk menulis angka 3 , untuk
mengingat pelajaran matematika.
ü Guru
memberi arahan dengan membaca nyaring sebuah perintah yang tertulis di halaman
tersebut , ini untuk melatih murid dalam pelajaran bahasa indonesia
ü Siswa
diperintahkan untuk menghitung jumlah anggota tubuh yang sudah tergambar dalam
buku tersebut.
ü Siswa
di beri kesempatan untuk menukar jawabannya dengan teman , apabila sudah
selesai mengerjakan.
ü Kemudian siswa da ajak keluar ruangan, Siswa
juga belajar anggota tubuh melalui permainan dan aktivitas fisik
ü Siswa
bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
ü Kemudian
siswa di ajak untuk merefleksikan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
ü Refleksi
bisa dilakukan dengan menggambar wajah senyum dan datar, karena refleksi
melalui gambar di mungkinkan bagi siswa yang belum bisa menulis.
Masalah serius yang di hadapi
oleh dunia pendidikan kita saat ini adalah persoalan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Belum standarnya kompetensi yang dimiliki gbanyak guru, rendahnya
tingkat profesionalitas, rendahnyan motivasi kerja, ketidak mapuan guru meng
upgrad dirinya dan belum bangganya guru mempunayi profesi guru.
Di lain pihak, guru adalah orang
berada di garis terdepan dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah,
sebagus apapun kurikulum, selengkap apapun fasilitas, jika berada di tangan
guru yang tidak profesional tidak akan terjadi apa apa.
sumber :
sumber :
Abdullah, Solichan. 2000, Aritmatika
Sosial ( Paket Makalah Penataran ) Yongyakarta : PPPG Matematik.
Fogarty, R . 1991 Constructing Knowledge
Together Classroom as Center of Inquiry and Literacy, Portsmonth, NH:
Heineman.
……………., 1991 How to Integrate The
Curricula. Palatine, Illinois: IRI/Skylight Publishing. Inc.
Hadisubroto, Tisno. 1998, Buku Matri Pokok
Pembelajaran Terpadu Modul 1 sampai dengan 6. Jakarta : Universitas
Terbuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jacobs. H. 1989. Interdiciplinary Curriculum :
Design and Implementation. Alexandria: VA.